''SEJARAH BENUA ATLANTIS''
Apa yang ada di benak Anda
mendengar kata Atlantis?
Berdasarkan dari bahan
bacaan selama ini di sekolah
ditambah dengan
perkembangan
penelitiannya, kita akan
terlempar pada imajinasi
mengenai sebuah daratan
yang subur makmur dengan
peradaban modern yang
pernah ada di bumi ini yang
tiba-tiba lenyap seketika. Ya,
percaya atau tidak,
keberadaan pulau Atlantis
yang merupakan peradaban
sebelum hari ini sangatlah
terkenal dari masa ke masa.
Para pakar tak henti-henti melakukan
penelitian meski kemudian yang timbul
adalah perdebatan-perdebatan tak
berkesudahan.
Sementara, ribuan buku
mengenai Sejarah Benua Atlantis ini telah
ditulis dari sisi yang beragam. Namun,
walaupun begitu sebagian orang
mengatakan bahwa Atlantis hanya dunia
dongeng. Tak pernah terjadi dalam dunia
nyata. Sebenarnya, apa yang terjadi dengan
wacana pulau Atlantik ini?
Sejarah
Alkisah, selama rentang ribuan tahun yang
telah lalu jauh sebelum peradaban manusia
modern hari ini, tersebutlah daratan
peradaban maju di atas tanah yang
makmur dan subur. Bangunan-bangunan
tertata rapi dipoles keindahan seni para
arsitektur berkelas. Gunung-gunung
menawan melingkungi kehidupan yang
hijau merona. Namun, keindahan itu luluh
lantak tak berjejak.Seolah ditelan bumi,
peradaban itu pun hilang, berganti
peradaban sekarang.
Begitulah sekilas deskripsi sederhana
mengenai Atlantis, sebuah nama daratan
benua pertama nan melegenda yang
disebut-sebut sosok Plato, tepatnya 360
tahun SM. Banyak orang meragukan
kebenarannya, namun Plato bersikukuh
bahwa Atlantis pernah ada dan sebagian
ahli pada akhirnya mulai meneliti
perkataan Plato. Nama Atlantis sendiri
bermakna tanah Atlas dengan dua pilar
sebagai simbol kemakmuran.
Objek Penelitian
Terlepas benar atau tidak keberadaan
Atlantis, ribuan buku dan puluhan film
yang mengangkat langsung atau yang
menyerempet pada tema Atlantis sudah
telanjur diciptakan. Sehingga, semakin
menariklah Atlantis untuk terus dipelajari.
Apalagi bagi kalangan manusia yang
menggeluti bidang ilmu pengetahuan
seputar arkeolog atau oceanografer.
Hingga hari ini, masih banyak para
ilmuwan, bahkan paranormal, serta
wartawan dari berbagai daerah di dunia
melakukan penelitian mencari keberadaan
jejak-jejak peradaban Atlantik.
Pendapat Umum
Dari ragam penelitian tersebut, terpaparlah
semacam pendapat umum perihal
keberadaan posisi Atlantis. Peradaban itu
hilang di Laut Atlantik, begitulah
kesimpulan sementara. Berdasarkan data-
data dan jejak-jejak, para peneliti pada
akhirnya hanya bisa memperkirakan
keberadaan jejak Atlantis ada di tengah-
tengah laut luas itu.
Asumsinya, dahulu kala ada sebuah pulau
yang diduga Atlantik lalu tenggelam karena
pencairan zaman es atau juga bencana
sejanisnya. Lantas, di manakah posisi
benua itu berada? Peneliti pun kembali
berdebat. Sebagian ada yang mengatakan
Atalntik berada tidak jauh dari Portugal,
tetapi ada juga yang mengatakan perairan
Karibia adalah lokasi benua tersebut.
Tentu
yang paling menggegerkan warga
Indonesia adalah saat para peneliti dari
Amerika Serikat menyatakan bahwa benua
Atlantik adalah Indonesia. Mereka, para
arkeolog Amerika meyakini Atlantis
dahulunya merupakan pulau besar yang
bernama Sunda Land, di mana lokasi ini kini
didiami Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Tapi sekali lagi, ini pun masih dalam tahap
perdebatan.
Demikianlah, pesona Atlantik menarik
perhatian dunia. Biarkan saja perdebatan
itu berlangsung hingga hari ini. Setidaknya
ini bermanfaat dalam memperkaya
khazanah keilmuan dunia. Anda tertarik
meneliti juga?
Apa yang ada di benak Anda
mendengar kata Atlantis?
Berdasarkan dari bahan
bacaan selama ini di sekolah
ditambah dengan
perkembangan
penelitiannya, kita akan
terlempar pada imajinasi
mengenai sebuah daratan
yang subur makmur dengan
peradaban modern yang
pernah ada di bumi ini yang
tiba-tiba lenyap seketika. Ya,
percaya atau tidak,
keberadaan pulau Atlantis
yang merupakan peradaban
sebelum hari ini sangatlah
terkenal dari masa ke masa.
Para pakar tak henti-henti melakukan
penelitian meski kemudian yang timbul
adalah perdebatan-perdebatan tak
berkesudahan.
Sementara, ribuan buku
mengenai Sejarah Benua Atlantis ini telah
ditulis dari sisi yang beragam. Namun,
walaupun begitu sebagian orang
mengatakan bahwa Atlantis hanya dunia
dongeng. Tak pernah terjadi dalam dunia
nyata. Sebenarnya, apa yang terjadi dengan
wacana pulau Atlantik ini?
Sejarah
Alkisah, selama rentang ribuan tahun yang
telah lalu jauh sebelum peradaban manusia
modern hari ini, tersebutlah daratan
peradaban maju di atas tanah yang
makmur dan subur. Bangunan-bangunan
tertata rapi dipoles keindahan seni para
arsitektur berkelas. Gunung-gunung
menawan melingkungi kehidupan yang
hijau merona. Namun, keindahan itu luluh
lantak tak berjejak.Seolah ditelan bumi,
peradaban itu pun hilang, berganti
peradaban sekarang.
Begitulah sekilas deskripsi sederhana
mengenai Atlantis, sebuah nama daratan
benua pertama nan melegenda yang
disebut-sebut sosok Plato, tepatnya 360
tahun SM. Banyak orang meragukan
kebenarannya, namun Plato bersikukuh
bahwa Atlantis pernah ada dan sebagian
ahli pada akhirnya mulai meneliti
perkataan Plato. Nama Atlantis sendiri
bermakna tanah Atlas dengan dua pilar
sebagai simbol kemakmuran.
Objek Penelitian
Terlepas benar atau tidak keberadaan
Atlantis, ribuan buku dan puluhan film
yang mengangkat langsung atau yang
menyerempet pada tema Atlantis sudah
telanjur diciptakan. Sehingga, semakin
menariklah Atlantis untuk terus dipelajari.
Apalagi bagi kalangan manusia yang
menggeluti bidang ilmu pengetahuan
seputar arkeolog atau oceanografer.
Hingga hari ini, masih banyak para
ilmuwan, bahkan paranormal, serta
wartawan dari berbagai daerah di dunia
melakukan penelitian mencari keberadaan
jejak-jejak peradaban Atlantik.
Pendapat Umum
Dari ragam penelitian tersebut, terpaparlah
semacam pendapat umum perihal
keberadaan posisi Atlantis. Peradaban itu
hilang di Laut Atlantik, begitulah
kesimpulan sementara. Berdasarkan data-
data dan jejak-jejak, para peneliti pada
akhirnya hanya bisa memperkirakan
keberadaan jejak Atlantis ada di tengah-
tengah laut luas itu.
Asumsinya, dahulu kala ada sebuah pulau
yang diduga Atlantik lalu tenggelam karena
pencairan zaman es atau juga bencana
sejanisnya. Lantas, di manakah posisi
benua itu berada? Peneliti pun kembali
berdebat. Sebagian ada yang mengatakan
Atalntik berada tidak jauh dari Portugal,
tetapi ada juga yang mengatakan perairan
Karibia adalah lokasi benua tersebut.
Tentu
yang paling menggegerkan warga
Indonesia adalah saat para peneliti dari
Amerika Serikat menyatakan bahwa benua
Atlantik adalah Indonesia. Mereka, para
arkeolog Amerika meyakini Atlantis
dahulunya merupakan pulau besar yang
bernama Sunda Land, di mana lokasi ini kini
didiami Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Tapi sekali lagi, ini pun masih dalam tahap
perdebatan.
Demikianlah, pesona Atlantik menarik
perhatian dunia. Biarkan saja perdebatan
itu berlangsung hingga hari ini. Setidaknya
ini bermanfaat dalam memperkaya
khazanah keilmuan dunia. Anda tertarik
meneliti juga?